Sunday 11 September 2016

Ringkasan Pengontrolan Kualitas Secara Berkala



      Ringkasan Pengontrolan Kualitas Secara Berkala

1.        Diagram Kontrol
Pengontrolan kualitas secara statistik ialah dengan menggunakan diagram kontrol Steward. Yaitu terdiri atas tiga buah garis mendatar yang sejajar. Sumbu datar melukiskan nomor sample yang di teliti, dimulai dari sample kesatu, kedua, dst. Sumbu tegak menyatakan karakteristik yang sedang diteliti, misalnya rata-rata, persentase dan sebagainya. Garis sentral melukiskan nilai baku yang akan menjadi pangkat perhitungan terjadinya penyimpangan hasil-hasil pengamatan untuk tiap sample. Garis bawah yang sejajar dengan garis sentral dinamakan batas kontrol bawah (BKB). Garis yang menyatakan penyimpangan paling tinggi  dari “nilai baku” terdapat sejajar diatas sentral dinamakan batas kontrol atas (BKA). Jika titik itu di dalam daerah yang dibatasi oleh BKB dan BKA, dikatakan bahwa proses dalam kontrol,dan sebaliknya.

2.        Diagram Kontrol  rata-rata
Untuk membuat diagram kontrol Shewhart menggunkan rata-rata . Sifat terpenting yang dimaksud, ialah bahwa rata-rata  berdistribusi normal untuk ukuran sampel n cukup besar dengan rata-rata  dan simpangan baku  . n minimal 4.
Ø   Jika  diketahui, maka diambil garis sentral sama dengan harga .
Sentral      =  
BKA        =
BKB         =
Ø   Jika   tidak diketahui, maka  ditaksir oleh  (rata-rata dari rata-rata semua sample yang diambil.
 =  , dibutuhkan minimal 20 sample untuk mengambil  sebagai sentral.
Rata-rata dari rentang semua sample.
 =  ,
Ø   Simpangan baku  ditaksir oleh :
 =
Ø   Dalam hal  dan  tidak diketahui, dapat dipergunakan ketida garis diagram kontrol
Sentral      =
BKA        =
BKB         =
Ø    Dapat ditaksir dengan menggunakan
 =  ,  ialah rata-rata semua simpangan baku sample


3.        Diagram Kontrol Rentang R
Untuk pengontrolan kualitas mengenai dispersi atau variasi, meskipun diagram kontrol dapat pula digunakan.
Ø  Jika populasinya berdistribusi normal dengan parameter rata-rata  dan simpangan baku  diketahui, maka ;
Sentral           = d2
BKA             = D2
BKB             = D1

Ø  Jika  dan  tidak diketahui, maka ;
Sentral           =
BKA             = D4
BKB             = D3

4.        Diagram Kontrol Proporsi
Untuk produk yang dinyatakan dalam data atribut, dengan penggolongan dilakukan atas dua kategori atau lebih.

Ø  Jika proporsi rusak dari distribusi binom besarnya diketahui dan sama dengan , maka diagram kontrol tiga simpangan baku untuk proporsi  ;
Sentral           =
BKA             =
BKB             =

Ø  Jika  tidak diketahui, maka ;
Sentral           =
BKA             =
BKB             =  

5.        Diagram Kontrol Untuk Cacat c
Ø  Jika rata-rata untuk distribusi poisson ini diketahui sama dengan c, maka :
Sentral           = c
BKA             = c +3
BKB             = c - 3

Ø  Jika rata-rata untuk distribusi poisson ini tidak diketahui sama dengan c, maka :
Sentral           =
BKA             =
BKB             =

No comments:

Post a Comment