PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
KAJIAN PEMBUATAN
PIKEL (ASIN) AKAR LOTUS (Nelumbo nucifera)
DALAM KEMASAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL SUMBER DAYA ALAM
LOKAL
Bidang
Kegiatan:
PKM-Penelitian
Diusulkan
Oleh:
Reski Pratama (
E1G011003 tahun angkatan 2011 )
Arrofath Munawar (E1G013044 tahun angkatan 2013
)
Rahmadani (
E1J011010
tahun angkatan 2011 )
Tanaka L. A. Arpan (
E1J012055 tahun angkatan 2012
)
UNIVERSITAS
BENGKULU
BENGKULU
2014
PENGESAHAN USULAN PKM PENELITIAN EKSAKTA
1.
Judul
Kegiatan :
Kajian Pembuatan Pikel Asin Akar
Lotus(Nelumbo nucifera) Dalam Kemasan Untuk Meningkatkan Nilai
Jual Sumber Daya Alam Lokal.
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3.
Ketua
Pelakasana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Reski Pratama
b. NPM :
E1G011003
c. Jurusan :
S1 Teknologi Pertanian
d. Universitas / Institut
/ Politeknik : Universitas Bengkulu
e.
Alamat Rumah dan No.Telp. / HP : Jln. W.R. Supratman KandangLimun, Bengkulu
/ 089630028042
f. Alamat Email :
rhe_skypratama@yahoo.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3orang
5.
Dosen
Pendamping
a. Nama Lengkap dan
Gelar : Yessy Rosalina. STP. M,Si
b. NIDN :
0008048102
c.
Alamat Rumah dan No.Telp. / HP : Jl.WR.Supratman, Perumnas UNIB, Kota Bengkulu,
telp.-, hp. 081373789297
6.
Biaya
Kegiatan Total
a. Dikti :
Rp.7.920.000,00
7. Jangka Waktu Pelaksanaan :
5 Bulan
DAFTAR ISI
RINGKASAN
Kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat penting
oleh masyarakat. Oleh karena itu dengan semakin berkembangnya zaman dan potensi
pasar di Indonesia, Masyarakat dewasa ini banyak sekali memanfaatkan tumbuhan –
tumbuhan herbal dan tanaman berkhasiat untuk menjaga kesehatan. Salah satunya
adalah dengan memproduksi akar lotus atau rimpang teratai (Nelumbo nucifera). Akar teratai adalah tanaman air berkhasiat yang tumbuh di lumpur pada kolam yang dangkal, laguna,
rawa-rawa dan ladang yang basah.Banyak sekali
kandungan bermanfaat pada akar lotus ini seperti; Asparagine, pati, niasin,
dll. Akar teratai ini bnyak sekali dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia
berketurunan Mandarin, akan tetapi umur simpan akar teratai ini tidaklah lama
sehingga cepat mengalami browning dan kerusakan. Pada penelitian kali ini kami
akan mencoba menambah umur simpan akar teratai dengan metode penyimpanan pikel
asin. Metode tersebut dipilih karena cukup
mudah mengaplikasikannya dan tidak rumit untuk dicoba masyarakat luas. Ada 4
tahap dalam penelitian ini, yaitu perlakuan awal menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan dua faktor pengamatan yaitu konsentrasi dan waktu
perendaman, Pembuatan Pikel asin, uji organoleptik dan mengetahui tingkat
kesukaan konsumen.Parameter
yang diukur pada pikel akar lotus berdasarkan SNI Pikel Buah dan Sayur meliputi
sifat fisik (tekstur dan warna), sifat kimia (pH
dan total asam) dan daya terima konsumen.
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan adanya akar
teratai yang dihasilkan memiliki kuantitas serta kualitas terbaik yang memiliki
umur simpan yang lebih tahan lama dan disukai konsumen.
Kata kunci : Akar teratai, Akar lotus, Nelumbo nucifera,
tanaman air berkhasisat, pikel asin.
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keinginan manusia untuk
hidup sehat terkadang menyebabkan kita untuk mengkonsumsi makanan yang
berkualitas, sehat dan harganya cukup menguras kantong.Seperti halnya akar
lotus yang kebanyakan orang menyebutnya sebagai umbi teratai yang memiliki
banyak khasiat dan manfaat bagi tubuh dan biasa di gunakan dalam berbagai
hidangan kuliner.Lotus (Nelumbo
nucifera) adalah tanaman air abadi ditanam sebagai tanaman hias yang
menghasilkan akar yang sangat populer sebagai sayur dan diperkirakan memiliki beberapa sifat obat (Ono, 2006).Banyak sekali kandungan akar lotus yang sangat bermanfaat
bagi kesehatan sepertikandungan zat tannic dan asparagine yang terdapat pada akar lotus ini. Melihat
dari dua kandungan tersebut, akar lotus sangat baik untuk dimasukan pada
makanan diet (Zeladmin, 2012).
Selain memiliki banyak manfaat akar lotus ini juga memiliki beberapa kelemahan
yaitu, akar ini tidak dapat hidup lebih dari 20 hari pada suhu ruang (Tian,
2006) antara 37oC, suhuyang lebih rendah dapat menyebabkan kerusakan
dan membuat memar pada permukaan (Tian, 2006a). Kelemahan lainnya terdapat pada
aktivitas enzim pada akar lotus yang dapat mempercepat konsekuen daging –
browing (Xin, 2002) dan degradasi gula (Xiong,2009). Dalam upaya peningkatan
nilai tambah komoditas pertanian dan juga memperpanjang umur simpan produk,
pengolahan akar lotus menjadi pikel dapat dijadikan salah satu alternatif
pilihan. Pikel adalah hasil pengolahan buah atau sayuran dengan menggunakan
garam dan diawetkan dengan asam, dengan atau tanpa penambahan gula dan
rempah-rempah sebagai bumbu (Vaughn, 1982). Pengolahan bahan nabati (sayur,
buah dan umbi) menjadi produk pikel dapat memberikan nilai tambah ekonomi pada
bahan nabati tersebut. Selain itu, daya tahan simpan bahan nabati menjadi lebih
lama,.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang ditemukan dalam penelitian ini
adalah :
1.
Belum didapatkan perlakuan terbaik dalam
pembuatan pikel asin akar lotus dalam kemasan.
2.
Belum diketahui perubahan mutu pikel
akar lotus dalam kemasan selama penyimpanan.
1.3 Tujuan Khusus
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1.
Mendapatkan perlakuan terbaik dalam
pembuatan pikel akar lotus dalam kemasan.
2.
Mengetahui perubahan mutu pikel akar
lotus dalam kemasan selama penyimpanan.
1.4Urgensi Penelitian
Adapun Urgensi dalam penelitian ini :
1.
Bahan kemasan yang digunakan adalah
LDPE.
2.
Penyimpanan dilakukan selama 2 bulan
pada suhu kamar.
3.
Mutu yang diamati adalah mutu fisik.
1.5 Target Penelitian
Target utama dalam penelitian ini adalah mendapatkan
perlakuan memperpanjang umur simpan akar Lotus sehingga dapat menjadi acuan
dalam mengolah dan meneliti lebih lanjut akar Lotus ini.
1.6Luaran
Penelitian
ini diharapkan dapat memberikan luaran
antara lain :
1. Pikel
akar lotus kemasan dengan daya simpan yang lebih tahan lama.
2. Referensi baru tentang pengembangan akar lotus.
1.7Manfaat Penelitian
Penelitian
ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain :
1.
Memberikan informasi mengenai inovasi
dalam memperpanjang umur simpan akar lotus dalam pembuatan pikel asin akar
lotus.
2.
Memberikan informasi mengenai
pemanfaatan akar lotus sebagai bahan yang dapat dikonsumsi.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Akar Lotus
Akar
lotus adalah rimpang yang terdapat di bawah air, memiliki rasa yang renyah
dan kontur tubuh yang halus. Sejak
berabad-abad, rimpang lotus ini telah mendapat penghargaan tinggi di daerah
oriental khususnya dalam budaya China, Jepang dan Korea (Anonim, 2013). Lotus
termasuk keluarga Nymphaeaceae dan genus Nelumbo, hanya ada 2 spesies dalam
genus ini: Nelumbo nucifera Gaertn didistribusikan di Asia dan Oceania dan
Nelumbo lutea didistribusikan di Amerika Utara dan Selatan (Qichao &
Xingyan, 2005). Ada yang menganggap bahwa lotus mungkin berasal di India.
Namun, Hsu Jin, seorang ahli paleontologi mencatat gagal menemukan biji Lotus
di India. Pendapat bahwa Nelumbo mungkin berasal di India ini berasal dari J.
Gaertner, seorang ahli botani Eropa, yang menggambarkan tanaman secara
morfologis dan menamakannya. Nama Nelumbo adalah nama tempat yang terletak di
Sri Lanka, selatan India, yang mungkin menjelaskan gagasan bahwa tanaman ini
berasal sana, akibatnya nama umum Indian lotus muncul (Qichao & Xingyan ,
2005). Ilmuwan Jepang mempertimbangkan asal Lotus menjadi China (Xueming,
1987).Qichao &Xingyan (2005) menganggap China sebagai distribusi Lotus
utama dan pusat budidaya.Sesuai dengan penelitian mereka, tanaman ini telah
dikenal selama lebih dari 6000 tahun dan telah artifisial dibudidayakan selama
lebih dari 3000 tahun.
2.2 Keunggulan Akar Lotus
Rimpang
teratai dikonsumsi sebagai sayuran di Asia negara.Mereka digunakan sebagai
makanan kesehatan karena mineral mereka konten.Butir pati berlimpah hadir di
seluruh jaringan. Rimpang segar mengandung pati 31,2 %, yang menunjukkan tidak
ada rasa atau bau khas. Pengikatan dan disintegrasi sifat terisolasi Nelumbo
pati telah dibandingkan dengan jagung dan tepung kentang; Pati Nelumbo
ditemukan menjadi unggul sebagai adjuvant dalam penyusunan tablet.Telah
dilaporkan bahwa 50 % (v/v) alkohol diperlukan untuk ekstraksi maksimum
konstituen (Mukherjee, 1995).Ekstrak metanol rimpang telah ditemukan memiliki triterpenoid
steroid-asam Betulinic (Mukherjee, 1997). Rimpang segar mengandung 83,80 % air,
0,11 % lemak, 1,56 % gula, 0,41% sukrosa, 2,70 % protein kasar, 9,25 % pati,
0,80 % serat, l.10 % abu dan 0,06 % kalsium. Vitamin thiamine (0,22 mg/100 g),
riboflavin (0,6 mg/100 g), niasin (2,10 mg/100 g) dan asam askorbat (1,5 mg/100
g) dan asam amino asparagin seperti (2 %) juga hadir dalam rimpang. Isi oksalat
rimpang ditemukan menjadi 84,3 mg/100 g (Mukherjee,1996). Rimpang juga biasa digunakan sebagai demulcents untuk
wasir dan bermanfaat dalam disentri, dispepsia kronis, dan memiliki nutrisi
serta diuretic (Kirtikar,
1975).Untuk aktivitas antipiretik akar lotus memiliki standar yang sebanding
dengan paracetamol obat antipiretik (Mukherjee, 1996).
2.3 Kelemahan Akar Lotus
Akar
lotus ini juga memiliki beberapa kelemahan dan kelemahan terebut sangat
berkaitan nilai kualitas. Di Jepang,
rimpang kualitas pasar harus memenuhi warna, ukuran dan daging,adapunkarakteristikakar lotus sebagai berikut ( Nguyen , 1999) :
1.
Warna kulit putih susu .
2. Tiga segmen rimpang harus memiliki diameter lebih
besar dari 4 cm.
3. Konsentrasi air daging tinggi.
4. Tekstur lembut dan renyah.
Nguyen (2001a) merekomendasikan penggunaan kotak
Styrofoam dengan tutup sealable untuk mempertahankan kelembaban tinggi dan
menghindari memar dan menyarankan potensi penggunaan kemasan atmosfer termodifikasi.
Tian et al (2006a) melaporkan rak - hidup 20 hari di bawah suhu ruang.Dalam
penelitian terbaru, Tian dan rekan-rekannya (2006a) mencoba bahan yang berbeda
untuk memperpanjang kehidupan rak- rimpang.Dengan menyimpan akar di 5oC storage kehidupan dipertahankan selama 45 hari.
Temperatur yang tinggi ( > 15C ) mempercepat perkembangan penyakit
(Pseudomonas, Botrytis dan Colletotrichum), penurunan berat badan dan rimpang
dormansi mengakibatkan peningkatan degradasi karbohidrat (Nguyen,2001a).Rimpang
adalah makanan yang digunakan secara luas di Cina dan Jepangyang dijual utuh
atau potongan yangdipotong segar, beku,
atau kalengan. Rimpang konsumsi di Jepang mewakili sekitar 1 % dari semua
sayuran yang dikonsumsi setiap tahunnya.Meskipun tumbuh sendiri, Jepang masih
harus mengimpor 18.000 ton Lotus rimpang setiap tahun, dimana Cina menyediakan
15.000 ton (Dharmananda, 2002). Pada tahun 1995, Jepang mengimpor 1.347 ton
segar dan 14.887 ton asin Lotus rimpang (Nguyen dan Hicks, 2004).
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2001
diidentifikasi hanya 2 produsen Lotus komersial dengan produksi 100 ton/y.
Penelitian yang sama memperkirakan permintaan domestik potensi 1.080 ton
(Nguyen, 2001a). Dari beberapa negara di Asia, pasar Jepang tampaknya
menawarkan peluang terbaik untuk ekspor.Pasarnya memproduksi 70.000 ton per
tahun senilai sekitar $ 800 juta (Nguyen dan Hicks, 2004).
2.4 Alternatif Penyimpanan Pikel
Pikel adalah sayuran yang diperam
dalam larutan garam.Pikel sebagian besar dibuat dari ketimun dan beberapa
dibuat dari terong, semangka atau sayur lainnya. Produk lain sejenis pikel
adalah sauerkraut, produk yang dihasilkan dari pemeraman irisan kubis, juga
dalam Larutan garam. Faktor yang
mengontrol berhasil tidaknya proses pembuatan pikel adalah kadar garam, dan
suhu larutan garam atau brine. Kadar larutan garam yang paling umum dipakai
dalam pemeraman pikel adalah 5 – 8 % (Koswara, 2009).
Pikel adalah sejenis makanan yang
berasal dari sayuran atau buah-buahan yang rasanya asam. Rasa asam dapat
berasal dari proses fermentasi atau ditambahkan dari luar dalam bentuk cuka
makan atau asam cuka. Menurut Bender (2002), pikel adalah produk makanan hasil
perendaman dalam larutan garam 6-10 % sehingga mengalami fermentasi asam
laktat. Gula dalam bahan yang difermentasi akan diubah menjadi asam laktat
dalam waktu tertentu sampai kadar asam mencapai 1 %.
Proses fermentasi sayuran dilakukan
dengan penambahan garam baik berupa larutan garam maupun garam kristal, yang
menyebabkan terjadinya seleksi mikroflora yang tumbuh pada media fermentasi.
Diharapkan dengan kadar garam tertentu yang sesuai maka mikroflora yang tumbuh
adalah jenis bakteri asam laktat yaitu Leuconostoc mesenteroides,
Pediococcus acidilactici, Pseudomona pentoaceticus, Lactobacillus brevis dan
Lactobacillus plantarum (Rahayu dan Slamet, 1988). Menurut Buckle (1985),
pada pembuatan pikel kadang-kadang ditambahkan 1 % glukosa untuk membantu
fermentasi, jika bahan yang digunakan berkadar gula rendah. Fungsi gula adalah
merupakan sumber energi bagi mikroflora pada tahap adaptasi, sehingga
mikroflora dapat beradaptasi secara cepat dan tumbuh dengan baik. Pembuatan pikel
pada dasarnya dilakukan dengan 2 cara, yaitu fermentasi spontan (mikroba alami)
dan dengan penambahan mikroba murni (kultur murni), mikroba kultur murni dapat
diperoleh di laboratorium mikrobiologi(Gatot Priyanto, 1988).
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan
dari Januari – Mei 2015 di Laboratorium Teknologi Industri Pertanian dan
Laboratorium Agronomi Universitas Bengkulu.
3.2 Alat dan Bahan
a.
Alat
kantong plastik, gelas
jar atau stoples, pisau, pengaduk kayu/plastik, alas potong, gelas ukur,
timbangan analitik, gelas piala, labu ukur, thermometer dan kertas indicator.
b.
Bahan
Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini
adalah akar lotus atau rimpang teratai jenis Nelumbo nucifera, bahan kimia untuk pembuatan pikel : larutan garam
dan asam cuka (CH3COOH), air dan aquades.
3.3 Perlakuan
Rancangan
percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua
factorial.Factor pertama adalah waktu perendaman (W), factor kedua adalah rasio
konsentrasi garam (G).factor pertama, terdiri atas tiga (3) level. Waktu
perendaman 30 menit
(W1), waktu perendaman 60
menit
(W2) dan waktu perendaman 90
menit
(W3).Factor kedua, terdiri atas dua jenis konsentrasi garam, yakni konsentrasi
garam 6 % (G1) dan konsentrasi garam 10 % (G2).Berdasarkan kedua factor
tersebut di peroleh 6 kombinasi perlakuan dengan masing-masing perlakuan
diulang sebanyak 3 kali.Dari keenam kombinasi dapat dilihat pada tabel.
Tabel
1. Rancangan Penelitian Pikel Asin Akar Lotus
W/G
|
G1
(konsentrasi
6 %)
|
G2
(konsentrasi
10%)
|
W1
(perendaman 30 menit)
W2
(perendaman 60 menit)
W3
(perendaman 90 menit)
|
W1G1
W2G1
W3G1
|
W1G2
W2G2
W3G2
|
3.4 Prosedur PercobaanPembuatan Pikel Akar Lotus dari Salt Stock
Adapun
tahapan
dalam Pembuatan Pikel satl stock yaitu:
1. Pertama
sortasi bahan baku, pilih bahan yang segar, tekstur keras, dan bebas dari
segala bentuk cacat.
2. Kemudian
iris akar lotus dengan ketebalan 0,5cm, lalu cuci bersih
3. Selanjutnya
siapkan larutan garam 6%
dan 10%.
4. Lalu
masukkanakar lotus ke dalam stoples.
5. Tahap
selanjutnya tuangkan larutan brine ke dalam stoples yang telah diisi akar lotus. Perbandingan akar
lotus dan larutan garam 1 : 2.
6. Selanjutnya
pastikan semua bahan terendam sempurna dalam larutan brine, dan isi
ruang kosong di bagian atas stoples dengan plastik yang diisi brine tutup
rapat stoples.
7. Kemudian
peram stoples
yang telah diisi dengan didiamkan pada suhu kamar selama 3 – 6 hari.
8. Bila
pada brine terdapat endapan/lendir pisahkan endapan/lendir dengan
menyaring brine, bila brine berwarna hitam ganti larutan brine
dengan brine yang baru (sesuaikan konsentrasinya) yang ditambah
vinegar 2%.
9.
Masukkan kembali brine ke dalam stoples, tutup rapat.
(Koswara,
2009)
3.5 Tahapan Penelitian
3.6Parameter Pengamatan
Parameter yang diukur
pada pikel akar lotus berdasarkan SNI Pikel Buah dan Sayur meliputi sifat fisik
(tekstur dan warna), sifat
kimia (pH dan total asam)
dan daya terima konsumen.
3.7Daya Terima Konsumen
Pikel
asin akar lotus akan diuji menggunakan uji hedonik (organoleptik) untuk
mengetahui tanggapan masyarakat terhadap produk yang dihasilkan, dengan cara
membagikan kuisioner kepada mahasiswa dan dosen di lingkungan universitas
Bengkulu. Panelis yang ikut serta dalam uji ini berjumlah 30 orang.Dalam uji
organoleptik ini, panelis diberi kuisioner tentang penilaian responden terhadap
produk, dengan menggunakan sekala uji hedonik di transformasikan dalam skala
numerik dengan angka menaik menurun tingkat kesukaan untuk warna, aroma, rasa
dan tingkat kesukaan secara umum produk yang diamati.Selanjutnya data numerik
yang diperoleh dianalisa statistik.Adapun skor pengujian organoleptik adalah
sebagai berikut.
Tabel
2. Skor Pengujian Organoleptik
Skala
|
Nilai
|
5
4
3
2
1
|
Sangat
suka
Suka
Netral
Tidak
suka
Sangat
tidak suka
|
Kartika
dkk (1992)
3.8Analisa Data
Data yang diperoleh
dari penelitian diuji dengan statistik dengan menggunakan analisa sidik ragam
(ANOVA).Hasil yang diperoleh nyata dilakukan uji lanjut DMRT pada taraf
signifikan 5% (Gomez dan Gomez, 1983).
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Biaya
Ringkasan Anggaran Biaya :
No
|
Jenis Pengeluaran
|
Biaya ( Rp )
|
1
|
Peralatan Penunjang
|
1.630.000,00
|
2
|
Bahan Habis Pakai
|
3.285.000,00
|
3
|
Perjalanan
|
1.200.000,00
|
4
|
Lain-lain
|
1.805.000,00
|
Jumlah
|
7.920.000,00
|
4.2 Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. Fakta ilmiah nutrisi akar teratai dan obat maag akut.
http://obatmaagcina.blogspot.com/2013/09fakta-ilmiah-nutrisi-akar-teratai-dan-obat-maag-akut.
Diakse pada 8 april 2014, pukul 11.36 WIB.
Chatterjee A, Pakrashi SC.The Treatise
on Indian Medicinal Plants, vol. 1. New Delhi: Publication and Information
Directorate, 1991: 94–96.
Dharmananda, S. 2002. Lotus seed: Food and medicine.
Institute for Traditional Medicine, Portland, Oregon. 4 pages.http://www.itmonline.org/arts/Lotus.htm.
Gaschott, T., O. Werz, A. Steinmeyer,D.
Steinhilber and J. Stein. Butyrate-induced differentiation of Caco-2 cells is
mediated by vitamin D receptor. Biochem.Biophys.
Res. Commun. 288: 690-696, 2001.
Gatot
Prianto, 1988. Teknik Pengawetan Pangan, PAU Pangan Gizi, UGM Jogjakarta.
Hanelt, P. 2001. Mansfeld’s Encyclopedia of
Agricultural and Horticultural Crops.Springer, New York.
Hicks, D.
and T. Haigh. 2001. Further considerations to growing Lotus water. In: Shaping
the future. Access to Asian foods.Department of Natural Resources &
Environment and Rural Industries Research and Development Corporation.
Australia. Issue 45.
Kapti
Rahayu dan Slamet,1988. Mikrobiologi Pangan, PAU pangan Gizi, UGM
Jogjakarta.
Kirtikar KR, Basu BD. Indian Medicinal
Plants, 2nd edn. New Delhi International Book Distributors, 1975: 116– 120.
Koswara,S. 2009. Teknologi pengolahan sayuran dan buah-buahan.eBookPangan.com.
Mukherjee PK et al. A review of Nelumbo
nucifera Gaertn.Ancient Sci Life 1996; 15: 268–276.
Mukherjee PK et al. Antipyretic activity
of Nelumbo nucifera rhizome extract.Ind J Exp Biol 1996; 34: 275–
276.
Mukherjee PK et al. Isolation,
estimation and characterization of starch from rhizomes of Nelumbo nucifera Gaertn
(Fam. Nymphaeaceae).Ind Drugs 1995; 32: 392–397.
Mukherjee PK et al. Studies on the
anti-inflammatory activity of rhizomes of Nelumbo nucifera. Planta
Med 1997; 63: 367–369.
Nagarajan,
S., Nair A.G.R Ramkrishnan S. And Subramanian, S.S., Chemical examination of
the flowers of Nelumbium speciosum willd, current science, 1966;
35(7), 176.
Nguyen, Q.
1999. Lotus “A new crop for Australian
horticulture. IHD: Access to Asia” Newsletter
(2): 1-5.http://www.nre.vic.gov.au/trade/asiaveg/nlaf-04c.htm.
Nguyen, Q.
2001a. Lotus for export to Asia: An agronomic and physiological
study. RIRDC Publication number 32. 50 pages.
Nguyen, Q.
and Hicks D. 2004.“Lotus”. In: The
new crop industries. Eds. Salvin, S., M. Bourke and B. Hassalls.Department of
Natural Resources & Environment and Rural Industries Research and
Development Corporation. Sidney, Australia. Pages 78-84.
Ono, Y., E.
Hattori, Y. Fukaya, S. Imai, and Y. Ohizumi. 2006. Anti-obesity effect of Nelumbo
nucifera leaves extract in mice and rats. Journal of Ethnopharmacology 106:
238-244.
Qichao, W. and Z. Xingyan. 2005.
Lotus flower cultivars in China. China Forestry Publishing House. Beijing,
China. 296 pages.
Tian, D., K.
Tilt, F. Woods, J. R. Kessler and J. Sibley.2006a.Postharvest
longevity and quality of cooler-stored Lotus propagules. Paper submitted for
publication. HortScience.9 pages.
Vaughn. 1982. Lactic Acid Fermentation of Cabbage, Cucumber, Olivers and
Other Product. In Prescott and Dunns Industrial Microbiology. Fourth editions.
AVI Publishing Co. Texas.
Xin, Y., L. Bi-feng, Z. Jing-yun, Z. Wei-feng. 2002.
Progress in the research on post-harvest physiology and storage techniques of Nelumbo
nucifera Gaertn. Guangzhou Food Science and Technology. 18: 50-53.
Xiong, L., C. Huaixing and L. Shunyi. 2000. Studies on
physiological and biochemical factors of Lotus roots during storing. J. Hubei
University. 22: 180-191.
Zeladmin.2012. Sejuta manfaat akar teratai untuk kesehatan.http://www.zenaplus.com/sejuta-manfaat-akar-teratai-untuk-kesehatan. Diakses pada 8 april 2014, pukul 11.24 WIB.
Lampiran
1
BIODATA
KETUA, ANGGOTA DAN DOSEN PENDAMPING
A.
Identitas Diri
1
|
Nama Lengkap
|
Reski Pratama
|
2
|
Jenis Kelamin
|
Laki – laki
|
3
|
Program Studi
|
Teknologi Industri Pertanian
|
4
|
NIM/NPM
|
E1G01003
|
5
|
Tempat dan Tanggal Lahir
|
Bukittinggi, 10 januari 1993
|
6
|
E-Mail
|
|
7
|
Nomor Telepon/HP
|
089630028042
|
B.
Riwayat Pendidikan
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Nama Institusi
|
SDN 20 PAGI
|
SMPN 97 JAKARTA
|
SMAN 15 JAKARTA
|
Jurusan
|
-
|
-
|
IPA
|
Tahun Masuk-Lulus
|
1999-2005
|
2005-2008
|
2008-2011
|
C.
Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No.
|
Jenis
Penghargaan
|
Institusi
Pemberi Penghargaan
|
Tahun
|
1
|
Staff kementrian Infokom
|
BEM KBM Universitas Bengkulu
|
2014
|
2
|
Peserta 4 Pilar Goes to Campus
|
MPR RI
|
2013
|
3
|
Juara 2 Lomba fotografi
|
Universitas Bengkulu
|
2012
|
4
|
Peserta Latihan dasar pemuda-pemudi karang
taruna
|
RW 04 Kelurahan Utan Kayu Selatan Jakarta Timur
|
2009
|
Semua
data yang saya isikan dan cantumkan dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan proposal Program Kreatifitas Mahasiswa.
Bengkulu, 25September 2014
Ketua,
RESKI PRATAMA
A.
Identitas Diri
1
|
Nama Lengkap
|
Arrofath Munnawar
|
2
|
Jenis Kelamin
|
Laki – laki
|
3
|
Program Studi
|
Teknologi Industri Pertanian
|
4
|
NIM/NPM
|
E1G013044
|
5
|
Tempat dan Tanggal Lahir
|
Pekik nyaring, 25 juli 1995
|
6
|
E-Mail
|
|
7
|
Nomor Telepon/HP
|
089615511156
|
B.
Riwayat Pendidikan
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Nama Institusi
|
SDN 37 Pekik Nyaring
|
MTs Al- Hasanah
|
MA Al-Hasanah
|
Jurusan
|
-
|
-
|
IPS
|
Tahun Masuk-Lulus
|
2001-2007
|
2007-2010
|
2010-2013
|
C.
Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No.
|
Jenis
Penghargaan
|
Institusi
Pemberi Penghargaan
|
Tahun
|
1
|
Ketua Panitia MUKERTA HIMATIN
|
Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian
|
2013
|
2
|
Ketua Panitia KBS HIMATIN
|
Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian
|
2016
|
3
|
Juara 1 Lomba KTI
|
Universitas Bengkulu
|
2016
|
Semua
data yang saya isikan dan cantumkan dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan proposal Program Kreatifitas Mahasiswa.
Bengkulu, 25September 2014
Anggota
1,
ARROFATH MUNAWAR
A.
Identitas Diri
1
|
Nama Lengkap
|
Rahmadani
|
2
|
Jenis Kelamin
|
Laki – laki
|
3
|
Program Studi
|
Agroekoteknologi
|
4
|
NIM/NPM
|
EJ011010
|
5
|
Tempat dan Tanggal Lahir
|
Argamakmur, 20 Maret 1993
|
6
|
E-Mail
|
|
7
|
Nomor Telepon/HP
|
0857-6709-0594
|
B.
Riwayat Pendidikan
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Nama Institusi
|
MIN 1 Argamakmur
|
SMP N 1 Argamakmur
|
SMA N 2 Argamakmur
|
Jurusan
|
-
|
-
|
IPA
|
Tahun Masuk-Lulus
|
1999-2005
|
2005-2008
|
2008-2011
|
C.
Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No.
|
Jenis
Penghargaan
|
Institusi
Pemberi Penghargaan
|
Tahun
|
1
|
Juara lomba nasyid
|
Asosiasi Nasyid Nasional
|
2010
|
2
|
Lomba LKTM
|
BEM FP KBM
UNIB
|
2014
|
3
|
|
|
|
Semua
data yang saya isikan dan cantumkan dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan
secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan
kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan proposal Program
Kreatifitas Mahasiswa.
Bengkulu, 25 September 2014
Anggota 2,
RAHMADANI
A.
Identitas Diri
1
|
Nama Lengkap
|
Tanaka Linggawan A. Arpan
|
2
|
Jenis Kelamin
|
Laki – laki
|
3
|
Program Studi
|
Agroekoteknologi
|
4
|
NIM/NPM
|
E1J012055
|
5
|
Tempat dan Tanggal Lahir
|
Malang, 11Maret 1995
|
6
|
E-Mail
|
|
7
|
Nomor Telepon/HP
|
082182579762
|
B.
Riwayat Pendidikan
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Nama Institusi
|
SDNegeri45 Lubuklinggau
|
SMPNegeri2Lubuklinggau
|
SMA Negeri2Lubuklinggau
|
Jurusan
|
-
|
-
|
IPA
|
Tahun Masuk-Lulus
|
2000-2006
|
2006-2009
|
2009-2012
|
C.
Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No.
|
Jenis
Penghargaan
|
Institusi
Pemberi Penghargaan
|
Tahun
|
1
|
Juara 1 LKTI Se-Sumatera
|
UKM FOSI FKIP UNIB
|
2012
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Semua
data yang saya isikan dan cantumkan dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan proposal Program Kreatifitas Mahasiswa.
Bengkulu, 25 September 2014
Anggota
3,
TANAKA L. A. ARPAN
A.
Identitas Diri
1
|
Nama Lengkap
(dengan gelar)
|
Yessy Rosalina, S.TP., M.Si.
|
2
|
Jenis Kelamin L/P
|
Perempuan
|
3
|
Program Studi
|
Teknologi Industri Pertanian
|
4
|
NIM/NIDN
|
0008048102
|
5
|
Tempat dan Tanggal
Lahir
|
Bengkulu, 08 April 1981
|
6
|
E-mail
|
|
7
|
Nomor
Telepon/HP
|
081373789297
|
B.
Riwayat Pendidikan
|
S1
|
S2
|
Nama Institusi
|
Universitas Bengkulu
|
Institut Pertanian Bogor
|
Jurusan
|
Teknologi Industri Pertanian
|
Teknologi Industri Pertanian
|
Tahun Lulus
|
2003
|
2010
|
C.
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
|
Nama
Pertemuan Ilmiah/Seminar
|
Judul Artikel
Ilmiah
|
Waktu dan
Tempat
|
1
|
Pelatihan Pengolahan dan Manajemen Usaha Majanan (Home Industry) Oleh Pusat Studi Lemlit UNIB
|
Peningkatan Mutu Produk Pangan Melalui Pengendalian Proses dan Kemasan
|
Lemlit UNIB, 2010
|
2
|
Kegiatan Matrikulasi Mahasiswa PPA Fak. Pertanian UNIB
|
Gaya Belajar Efektif dan Kiat Menghadapi Ujian
|
FAPERTA UNIB, 2010
|
3
|
Pelatihan Teknis dan Manajerial dalam Kegiatan Pendampingan Usaha bagi
Kelompok UP3HP
|
Pengetahuan Bahan Baku Hasil Pertanian Untuk Industri
|
2007
|
Semua
data yang saya isikan dan cantumkan dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan proposal Program Kreatifitas Mahasiswa.
Bengkulu,
25 September
2014
Dosen Pendamping,
Yessy Rosalina, S.TP., M.Si.
Lampiran 2
JUSTIFIKASI
ANGGARAN KEGIATAN
1.
Peralatan Penunjang
Material
|
Justifikasi
Pemakaian
|
Kuantitas
|
Harga
Satuan (Rp)
|
Keterangan
|
Kompor gas 2 tungku
|
Pemanas Sampel
|
1
|
600.000,00
|
600.000,00
|
Pisau
|
Alat pemotong bahan
|
2
|
15.000,00
|
30.000,00
|
Pengaduk plastik
|
Mengaduk
|
4
|
7.500,00
|
30.000,00
|
Sewa
alat laboratorium
|
Mendukung proses Kegiatan PKM
|
2
bulan
|
400.000,00/bulan
|
800.000,00
|
Thermometer
|
Mengukur temperatur
|
2
|
30.000,00
|
60.000,00
|
Saringan
|
Penyaring air rendaman sampel
|
2
|
15.000,00
|
30.000,00
|
Panci
|
Wadah pemanas
|
2
|
40.000,00
|
80.000,00
|
SUB
TOTAL (Rp)
|
1.630.000,00
|
2. Bahan
Habis Pakai
Material
|
Justifikasi
Pemakaian
|
Kuantitas
|
Harga
Satuan (Rp)
|
Keterangan
|
Aquades
|
Pelarut
|
50 L
|
6.000,00/L
|
300.000,00
|
Akar teratai
|
Bahan Utama
|
20 kg
|
20.000,00/kg
|
400.000,00
|
Garam
|
Bahan Tambahan
|
2 kg
|
5.000,00/kg
|
10.000,00
|
Larutan CH3COOH
|
Bahan Tambahan
|
5 L
|
20.000,00
|
100.000,00
|
Uji keasaman di lab.teknologi industri pertanian unib
|
Pengujian sampel
|
18 Sampel
|
50.000,00
|
900.000,00
|
Kertas Indikator
|
Uji pH
|
2 kotak
|
50.000,00
|
100.000,00
|
Tabung gas
|
Bahan bakar
|
1
|
150.000,00
|
150.000,00
|
Kantong Plastik
|
Penutup Sampel
|
2 pack
|
10.000,00
|
20.000,00
|
Stoples kaca
|
Wadah Sampel
|
21
|
25.000,00
|
525.000,00
|
Alumunium foil
|
Pelapis wadah
|
4 kotak
|
30.000,00
|
120.000,00
|
Mangkuk kecil
|
Wadah penyajian sampel untuk uji organoleptik
|
60 pcs
|
5.000,00
|
300.000,00
|
Sendok
|
Penunjang uji organoleptik
|
60 pcs
|
3.000,00
|
180.000,00
|
Garpu
|
Penunjang uji organoleptik
|
60 pcs
|
3.000,00
|
180.000,00
|
SUB
TOTAL (Rp)
|
3.285.000,00
|
3.
Perjalanan
Material
|
Justifikasi
Pemakaian
|
Kuantitas
|
Harga
Satuan (Rp)
|
Keterangan
|
Transportasi
|
Survei lokasi pembelian akar teratai
|
2
|
100.000,00
|
400.000,00
(Pulang-Pergi)
|
Transportasi
|
Perjalanan pembelian alat dan bahan.
|
2
|
100.000,00
|
400.000,00
(Pulang-Pergi)
|
Pendukung
Komunikasi
|
Memperlancar Komunikasi anggota dan instansi-instansi
terkait.
|
4
|
100.000,00
|
400.000,00
|
SUB
TOTAL (Rp)
|
1.200.000,00
|
4. Lain
– lain
Material
|
Justifikasi
Pemakaian
|
Kuantitas
|
Harga
Satuan (Rp)
|
Keterangan
|
Foto
Copy Laporan
|
Hardcopy untuk Dosen pembimbing dan pihak kemahasiswaan
rektorat.
|
6 Eksemplar
|
30.000,00
|
180.000,00
|
Kertas
A4
|
Media pembuatan laporan, poster dan kuisioner panelis
|
5 Rim
|
45.000,00
|
225.000,00
|
Tinta
|
Bahan pendukung PKM
|
4
|
50.000,00
|
200.000,00
|
CD
|
Penyimpanan File
|
4
|
15.000,00
|
60.000,00
|
Flashdisk
|
Penyimpanan File
|
1
|
140.000,00
|
140.000,00
|
Printer
|
Alat print
|
1
|
1.000.000,00
|
1.000.000,00
|
SUB
TOTAL (Rp)
|
1.805.000,00
|
|||
Total
(Keseluruhan)
|
Rp.7.920.000,00
|
Lampiran 3
SUSUNAN ORGANISASI TIM
PENELITI DAN PEMBAGIAN TUGAS
No
|
Nama/NIM
|
Program Studi
|
Bidang Ilmu
|
Alokasi Waktu
(jam/minggu)
|
Uraian Tugas
|
1
|
Reski Pratama/E1G011003
|
TIP
|
Teknologi
Industri Pertanian
|
7
|
-
Koordinator Pelaksana PKM.
-
Perencana & Evaluasi Kegiatan
PKM.
-
Pelaksana Kegiatan PKM.
-
Melaksanakan Kegiatan PKM
bersama.
-
Pembelian alat dan bahan.
|
2
|
Tanaka Linggawan A Arpan/ E1J012055
|
Agroekoteknologi
|
|
7
|
-
Mencatat seluruh kegiatan selama
PKM berlangsung.
-
Pelaksana Kegiatan PKM.
-
Melaksanakan Kegiatan PKM
bersama.
-
Pembelian alat dan bahan.
|
3
|
Rahmadani/ E1J011010
|
Agroekoteknologi
|
|
7
|
-
Mengatur Keuangan.
-
Pelaksana Kegiatan PKM.
-
Melaksanakan Kegiatan PKM
bersama.
-
Pembelian alat dan bahan.
|
4
|
Arrofath Munawar/ E1G013044
|
TIP
|
Teknologi Industri Pertanian
|
7
|
-
Pembelian alat dan bahan.
-
Pelaksana Kegiatan PKM.
-
Melaksanakan Kegiatan PKM
bersama.
-
Dokumentasi.
|
|
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DANKEBUDAYAAN
UNIVERSITAS BENGKULU
Jalan WR. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371 A
Telepon (0736) 21170, 21884 Faksimile (0736) 22105
Laman : www.unib.ac.id e-mail : rektorat@unib.ac.id
|
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang
bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Reski Pratama
NIM
: E1G011003
Program
Studi : Teknologi Industri Pertanian
Fakultas
: PERTANIAN
Dengan ini menyatakan bahwa usulan (PKM PENELITIAN) saya
dengan judul: “Kajian
Pembuatan Pikel Asin Akar Lotus (Nelumbo
nucifera)Dalam Kemasan Untuk Meningkatkan
Nilai Jual Sumber Daya Alam Lokal”yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014bersifat original dan belum pernah dibiayaioleh lembaga atau sumber dana
lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan
ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka sayabersedia dituntut dan diproses
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikanseluruh biaya penelitian
yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian
pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
No comments:
Post a Comment