Rantai
Penanganan Produk Pasca Panen Gandum
"maaf gambarnya gk muncul, di urutkan aja guys..."
Kerusakan secara biologis pada gandum dapat
disebabkan oleh Bacillus sehingga rasa gandum menjadi asam. Selain itu, gandum
juga dapat terinfeksi oleh bakteri Clostridium thermosaccharolyticum yaitu
bakteri yang bersifat anaerob termofilik yang dapat menghasilkan gas. Kerusakan
akibat sulfide juga dapat terjadi pada gandum. Kerusakan ini disebabkan oleh
bakteri Desulfotomaculum nigrificans. Bakteri Pseudomonas dan Salmonella serta
beberapa jenis kapang yang terdapat pada
gandum juga dapat menyebabkan kerusakan pada gandum itu sendiri. Kapang-kapang
yang menyebabkan kerusakan pada gandum seperti Mucor, Rhizopus, Aspergillus
maupun Neurospora. ( Aditya, 2015 )
Kerusakan kimiawi pada gandum
antara lain Warna menjadi pudar, Keluar bubuk dan bijinya penuh
lobang akibat aktivitas serangga, Berkecambah,bau langu.
Kerusakan fisik pada
gandum antara lainbiji hancur karena terlindas, dsb.
1. Harvest
(Panen)
Pemanenan
merupakan proses pemotongan batang gandum. Pemanenan gandum dapat dilakukan
dengan menggunakan sabit atau mesin pemanen gandum. Setelah di panen gandum
dilakukan proses selanjutnya yaitu perontokan . Perontokan merupakan proses
pemisahan gandum dari malainya. Perontokan gandum dapat dilakukan dengan
menggunakan alat perontok dengan tenaga manusia (pedal thresher) atau alat
perontok dengan tenaga motor (power thresher). ( Chopie, 2012 )
2. Transportation
( Transportas menuju gudang1)
Setelah dianen, gandum di transportasikan
menuju gudang satu untuk dilakukan proses selanjutnya.
3. Storage 1
Gudang ini untuk melakukan tahan
selanjutnya yaitu Pembersihan,
Pengeringan, Penggilingan, Penyosohan, dan pengemasan menggunakan
karung.
4. Transportation
Dalam teknik pasca panen, faktor yang perlu
diperhatikan dalam transportasi produk pertanian adalah kondisi lingkungan dan
gangguan selama transportasi. Kondisi lingkungan yang perlu diperhatikan yaitu temperatur
dan kelembaban
sehingga pengaturan
kondisi udara diperlukan. Gangguan selama transportasi selain
kemungkinan keberadaan patogen, yaitu getaran,
dan tubrukan antara produk pertanian dan produk pertanian dengan pengemasnya.
Kerusakan mekanik dapat terjadi karena hal ini. Pemilihan jenis dan bahan
pengemas harus disesuaikan dengan sifat fisik produk pertanian seperti bentuk
dan ukuran, reologi,
kekuatan
tekan, dan sebagainya. ( Wikipedia,
2014 )
5. Storage 2
Gudang ini digunakan untuk Penyimpanan gandum yang
telah dikemas pada karung untuk selanjutnya di pasarkan. Pengawasan/inspeksi
terhadap kualitas bahan yang disimpan di gudang-gudang dilakukan secara teratur
untuk mengetahui seberapa jauh serangan hama yang mungkin terjadi, penurunan
kualitas dan lain-lain. Dari sistem pengawasan yang teratur dapat segera
dilakukan tindakan-tindakan pencegahan dan pemberantasan atau penyaluran bahan
pangan dengan segera bila diperlukan. Dalam kerangka manajemen pergudangan yang
baik selain melakukan system penumpukan yang memenuhi syarat, juga prinsip FIFO
(First in first out) sedapat mungkin dilaksanakan dalam penyaluran bahan
pangan. ( Chopie, 2012 )
6. Transportation
Pada tahap ini
gandum yang telah di kemas di transportasikan kepada pedagang-pedagang eceran.
7. Retailing
Retailing
yaitu pedagang eceran yang akan menjual kepada industri- industri kecil.
8. Processing
Proses ini
adalah pengolahan gandum menjadi produk setengah jadi yaitu tepung gandum.
9. Distribution
Gandum yang
sudah menjadi tepung selanjutnya di distribusikan ke pedagang tepung.
10. Marketing
Marketing yang
berperan dalam penjualan tepung gandum ini antara lain warung, swalayan,
supermarket, dll.
11. Processing
Proses yang
dimaksud pada tahap ini adalah proses pengolahan tepung gandum menjadi produk
olahan siap santap seperti gorengan, kue, dsb.
12. Costumer (
Konsumen )
Konsumen
sebagai penikmat produk olahan tersebut.
Daftar Pustaka
Rastafaras, Cophie.2012.
Penanganan Pasca Panen Gandum. http://cophierastafaras.blogspot.co.id/2012/06/penanganan-pasca-panen-gandum.html.
Diakses pada 10 November 2015 pukul 08.58
Arga Kusuma,
Aditya. 2015. Gandum. http://dokumen.tips/documents/1gandum.html.
Diakses pada 10 November 2015 pukul 09.08
Wikipedia,
2014. Teknik Pasca Panen. https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_pasca_panen.
Diakses pada 10 November 2015 pukul 09.13
No comments:
Post a Comment